Thalassamia

Memperingati Hari Thalassemia

Awalnya waktu diajak untuk merayakan atau memperingati hari Thalassemia, saya bingung. Penyakit apa itu? Siapa saja penderitanya, maksudnya kriteria seperti apa sehingga orang tersebut dibilang Thalassamia? Dan kenapa harus diperingati? Apa ini sangat berbahaya seperti Kanker-kah?
 
Begitu banyak pertanyaan sampai saya pun tahu, Ternyata banyak penyakit yang tidak diketahui orang awam seperti saya. Thalassamia salah satunya.
Pihak kementerian khususnya kementrian kesehatan, memperingati hari Thalassemia dengan mengadakan seminar singkat di gedung  .. dari jam 9 hingga menjelang waktu dzuhur. Pengenalan dari beberapa sumber dan penjelasan dokter memberikan sedikit pemahaman bahwa penyakit ini memang cukup berbahaya dan penyebabnya bukan karena gaya hidup tapi keturunan dari orang tua. Sedikit ringki, karena jika kamu sudah menderitanya, kamu tidak dapat mengobatinya secara tuntas.
Thalassemia adalah penyakit kelainan darah merah yang diturunkan oleh orang tua kepada anak. Dimana penyakit ini disebabkan oleh berkurangnya atau tidak terbentuknya protein pembentuk hemoglobin sehingga sel darah merah yang seharusnya terlindungi menjadi mudah terpecah dan menyebabkan pasien menjadi mudah lelah, lemah dan pucat.
Yang saya tahu, penyakit ini tersebar di suluruh dunia akan tetapi ada Negara-negara khusus yang termasuk ke dalam Thalassemia Belt yaitu Asia Tenggara, Timu Tengah, Afrika sub-sahara dan Mediterania. Indonesia juga termasuk kedalamnya, yang jadi pertanyaan saya, apa memang Negara yang punya ciri khas suhu panas, kering dan lembab seperti yang saya sebutkan. Tapi saya tidak tahu, mungkin lain kali saya bisa cari tahu, karena saya juga sedikit penasaran tentang ini, kenapa ada di negara-negara tersebut cenderung lebih banyak atau rentan adanya penyakit Thalassemia.

Macam – Macam Thalassemia

Saya tidak begitu mengerti tentang penjelasan penyakit ini secara detail. Akan tetapi, berikut ini adalah macam-macam Thalassmia yang sudah saya rangkum: 

      a. Thalassemia Mayor

Jenis ini bisa dikatakan yang paling menyakitkan karena penderita harus mendapatkan pasokan darah/ transfusi darah setiap beberapa waktu sekali. Mereka yang menderita penyakit ini sudah dapat dilihat dari lahir dengan ciri-ciri wajah tampak pucat, lesu, kuning dan gizi kurang. Ciri-ciri ini juga berubah sesuai dengan usia sang anak.

     b. Thalassemia Minor

Jenis ini bisa dikatakan hanya pembawa sifat umum. Tidak memiliki gejala dan dapat hidup layak seperti yang lainnya.

     c. Thalassemia Intermedia

Jenis yang ini cukup mirip dengan Thalassemia Mayor, tetapi tidak harus sesering Thalassemia Mayor untuk melakukan transfusi darah.
Nah..
Kalau udah bicara tentang suatu penyakit, harus tahu bagaimana cara mencegahnya donk, agar dapat dicegah dan tidak berkembang mejadi lebih banyak setiap tahunnya. Cara tebaik untuk mengetahuinnya adalah dengan melakukan Skrining Thalassemia. Dimana sebaiknya sebelum menikah melakukan tes terlebih dahulu untuk mengetahui apakah pasangan memiliki sifat pembawa atau tidak. Karena dengan begitu bisa mencegah anak menderita Thalassemia Mayor.
Sebenarnya sih, kalau kata saya. Cek kesehatan sebelum menikah bukan hanya untuk mengetahui pasangan menderita atau pembawa sifat Thalassemia tapi juga beragam penyakit lainnya. Karena kita akan hidup bersama dalam waktu yang tidak terbatas sampai salah satu dipanggil lebih dulu oleh Sang Kuasa. Dan mencegah serta menjaga kesehatan adalah salah satu cara untuk menikmati hidup dan ucapan syukur pada Tuhan Yang Maha Esa.
Selamat berpuasa semuanya
Mitsubishi Xpander

Mitsubishi Xpander Pinter Bener

Mitsubishi Xpander | Cerita jalan-jalan ke IIMS 

Hai dear, aku balik ke situs ini lagi yeay,

Aku mau cerita beberapa hal menarik dan patut untuk di sharing. Salah satunya kegiatan jumat lalu saat aku di undangan oleh Kompascom untuk menghadiri Indonesia International Motors Show (IIMS) 2019 di JIEXPO Kemayoran. Menarik, karena ada banyak hal yang aku lakukan di sana, mulai dari foto-foto di Booth Mitsubishi, acara talk showdan masih banyak lagi.

Mau tahu cerita lengkapnya donk, yuks baca terus.   

Booth Mitsubishi Motor

Sekitar pukul 5 lewat dikit, aku sampai di gerbang JIEXPO, hal pertama yang dilakukan tentunya adalah registrasi dan ketemu sama beberapa teman blogger yang memang khusus diundang ke sini. Hebohnya, mereka sudah hampir kumpul semua dan berniat masuk ke dalam, padahal aku belum makan apapun dari siang. Jadi bekal yang udah disiapin panitia aku bawa-bawa sampe pulang. Laper sih waktu itu, tapi dari pada makan sendiri di tempat ramai kaya gitu (beneran rame loh!) lebih baik di bawa pulag aja deh. Apalagi bekalnya enak dan masih bisa dimakan walau udah agak lamaan.

Berhubung aku datangnya tidak lebih dulu dari yang lain, jadi nggak bisa keliling semua both yang ada di IIMS. Karena yang pertama aku datangi dan akhirnya malah nongkrong di sini aja sampai pulang, Booth Mitsubishi Motors. Beruntungnya lagi, di booth ini ada banyak hal seru yang ditemukan, nggak bosen deg sampai waktu tugas selesai.
Btw, kalian tahu aku donk, paling nggak bisa nulis yang nggak sesuai dengan kenyataan. Jadi selama di booth ini banyak hal yang paling nggak ngebosenin salah satunya saat talk show dengan mba Farah Dini Novita. Pembahasannya seru dan berguna buat para generasi millennial, yaitu cara efektif mengelola keuangan. Guna banget nih buat generasi millennial, mulai dari bagaimana cara memisahkan kebutuhan primer dan sekunder sampai bagaimana kita harus bisa menyisihkan uang agar bisa membeli hal-hal penting lainnya seperti Rumah dan mobil.

Talk Show

Mitsubishi Xpander

Selama talk show banyak banget yang nanya, sayangnya sih aku nggak nanya karena duduk santai dipinggiran gitu. Setidaknya aku masih nyimak dan dapat ilmu keuangan baru. Dimana pesan yang paling aku suka adalah “selalu sediakan dana darurat, karena dana darurat akan sangat berguna di saat-saat genting dan tidak terduga” dug! Berasa di gampar, selama ini nggak pernah mikirin tentang dana darurat. Boro-boro dana darurat, nabung aja susah banget. Gaya hidup di Jakarta harus pinter bener ngatur keuangan biar nggak bikin kantong tipis.

Mitsubishi Xpander

Selain itu aku juga tahu bagaimana caranya menyisihkan sebagian uang untuk bisa beli mobil. Pasti donk mau punya mobil yang dibeli pakai uang sendiri. Nah sama mba Farah dikasih tahu langkah-langkah yang bisa digapai. Pertama pastinya, cari dealer yang terpercaya. Kedua gunakan metode pembayaran dengan cicilan. Ketiga pastikan bayar DP dalam jumlah yang aman sesuai dengan dana dan keempat yang pasti adalah cari kendaraan sesuai dengan budget dan kebutuhan. Jadi nggak usah beli yang banyak gayanya kalau nggak mampu bayar ya!

Btw sebelum talk show, aku keliling booth Expander nih! Lihat-lihat koleksi yang mereka pamerkan. Ternyata ada banyak model mobilnya yang bisa dilihat-lihat kaya Pejero dengan model yang sporty abis, ada juga Xpander ultimate dan yang paling diminati oleh pengujung adalah Expander Limited Edition (aku akan bahas ini di bawah) parahnya lagi adalah expander yang sudah di modif sesuai dengan gayanya Rifat Sungkar jadi sorotan pengujung. Kalau dilihat-lihat sih udah kaya mobil mainan kalau kata aku, habis ramai banget.

Mitsubishi Xpander

 

Oh ya, booth Mitsubishi juga menyediakan satu space dimana pengujung bisa ikutan foto booth. Seneng donk di foto apalagi kalau di foto pakai stiker-stiker gitu. Pasti makin seru lah dan hebohnya lagi bisa dapat goodie bag. Isinya ngga hapal sih tapi yang pasti ada pop corn. Anaknya murahan banget ya, dikasih cemilan dikit aja udah luluh.

Expander Limited Edition

Xpander Limited Edition merupakan mobil terbaru dari PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Edisi terbatas ini memang hanya ada kurang lebih sekitar 300 unit. Menurut data dari beberapa sumber ‘Xpander Pinter Bener’ dirilis karena minat masyarakat Indonesia terhadap edisi sebelumnya yang laris dipasaran dengan jumlah 100.000 unit selama 18 bulan. Jadi nggak aneh ya kenapa Mitsubishi mengeluarkan edisi terbatas!

Menurut aku, perusahan yang mengeluarkkan edisi terbatas dari produk-produk mereka adalah salah satu cara untuk tetap mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap merek. Dan inilah yang dilakukan Mitsubishi untuk terus mempertahankan eksistensinya di mata masyarakat untuk ukuran mobil keluarga.

 

Secara body serta besar muatan dan kenyamana, Xpander sudah di puji-puji oleh sejumlah influencer dan artis. Jadi wajar jika campaign Xpander Pinter Bener untuk keluaga Indonesia merupakan salah satu cara awareness yang tepat. Apalagi modelnya keluarga Ringgo dan Sabai. Udah deh!! Cocok banget contoh keluarga yang suka jalan-jalan tapi tetap sederhana kelihatannya.

 Selain itu, tagline #PilihXPANDERPinterBener sesuai banget digunakan. Pertama mobil yang secara khusus baru di rilis beberapa minggu lalu ini Pinter dalam biaya perawatannya. Dimana kamu bisa hemat hingga 25% selain itu #PilihXPANDERPinterBener juga Pinter harga sparepart-nya. Gimana nggak pinter kalau gratis selama 3 tahun berturut-turut. Dan pastinya pilihan ini Bener-an tepat karena mudah ditemukan dealer resminya yang tersebar hampir 200 dealer dengan service advisor yang akan memberikan kemudahan saat kamu #PilihXPANDERPinterBener. Untuk yang terakhir, Xpander Limited Edition beneran nyaman.

 Masih bingung, atau mau tahu lebih lanjut. Aku kasih tahu beragam keuanggulan lainnya ya. Mobil ini dilengkapi dengan interior Sporty seat cover, exclusive limited ID, ornament decal dan scuff plate. Buat bagian luarnya ada dilengkapi aero kit, fuel id, gardnish, door handle protector, mirror cover decal, emblem limited edition engine hood emblem.

 

Masih penasaran sama spesifikasinya lagi? Ya udah, cek langsung websitenya aja Mitsubishi Xpander. Di sana udah ada beberapa keterangan seperti selisih harga, apa saja yang menjadi kelebihan-kelebihan dan foto Xpander Limited Edition secara lengkap. Soalnya kan, kalau aku ambil fotonya pas pameran. Jadi maaf-maaf nih nggak lengkap.

Bocoran sedikit nih! Mobil ini memang cocok banget buat keluarga baru dimana para millennial bisa beli mobil ini. Selain harganya yang di bawah 300 juta, kalian yang berminat juga bisa cari tahu cara cicilannya seperti apa. Itu kenapa tadi aku bilang talks show sama mba Farah sangat bermafaat, karena sebagai generasi millennial aku tahu bagaimana caranya menyisihkan sediki uang untuk kebutuhan sekunder ke premier. Sulit tapi bukan berarti nggak mungkin. Semua cara dan teori pasti nggak terlalu berbeda tapi yang susah adalah praktik nyatanya. Setidaknya jika mengkalkulasikan secara teori sisihkan sekitar 10% dari gaji, generasi milenial udah bisa kok beli mobil dengan uang sendiri tanpa bantuan orang tua. Tapi itu memang kembali lagi ke masing-masing personalnya seperti apa, kita tidak bisa menyamaratakannya.

See in the other story.

XoXo