Pandemik membuat kita menjadi lebih sering mengikuti seminar secara online. Saya pun juga begitu. Dan seminar terakhir yang saya ikuti berjudul ‘Stop Kosmetik Bermerkuri’. Dimana Kristal Merkuri terdapat di beberapa kosmetik yang tidak terdaftar di BPOM. Karena itu, penting banget untuk tahu kosmetik apa saja nih terdapat merkuri di dalamnya. Yuks lanjut baca ….

Putih dari Kristal Merkuri

Saya kadang merasa bingung kenapa ada wanita yang wajahnya putih tapi leher dan tangannya lebih gelap. Kalau dilihat-lihat wajahnya seperti habis ditempel bedak bayi satu botol. Herannya dengan leher yang berbeda dengan wajah membuat mereka menjadi lebih PD. Mereka merasa cantik dan jadi trend center. Padahal bisa jadi yang dilihat orang lain bukan mengagumi keputihan tersebut tapi menyindir pelan-pelan. Karena apa? Karena perbedaan yang terlihat sangat jelas antara wajah dan leher.

Memiliki wajah putih seperti artis-arti Hollywood dan Asia Timur mungkin menjadi mimpi beberapa wanita Indonesia. Padahal mereka ‘bule-bule’ itu menginginkan warna kulit yang lebih gelap dibandingkan warna kulit yang mereka miliki. Selain itu, wajah putih belum tentu cantik. Cantik tidak bisa diukur dengan warna kulit. Stereotype seperti itu yang seharusnya bisa dihilangkan. Mengubah pemikiran banyak orang bahwa cantik tidak harus selalu putih, rambut hitam panjang berkilau, tinggi dan langsing.  Definisi cantik lebih luas dari pada gambaran-gambaran tersebut. 

Apa sih yang menyebabkan Stereotype Cantik adalah Putih ? 

• Brand & Model Kosmetik

• Kristal Mekuri di Produk Kecantikan

• Kata-kata di “masyarakat”

Karena stereotype bahwa wanita yang memiliki wajah putih adalah wanita cantik, sering kali ditemukan pada produk kosmetik. Kebanyakan bahkan produk tersebut mengandung Merkuri. Zat merkuri di dalam kosmetik berfungsi untuk memperputih kulit wajah secara insatan. Dalam hitungan minggu maka wajah hitam gelap bisa menjadi putih dalam sekejap. Dan hampir sebagian masyarakat tidak sadar bahwa zat yang terkandung didalam produk kosmetik mereka berbahaya untuk dikonsumsi. Berbahaya bukan hanya pada kulit saja tapi juga beberapa organ tubuh lainnya.

Merkuri atau raksa atau cairan logam perak biasanya merupakan zat yang bermanfaat untuk kesehatan. Yaitu pembentukan amalgam gigi dan semprotan fungsida. Sedangkan bagi kosmetik, seharusnya merkuri hanya digunakan sebagai tambahan unsur produk pembersih wajah.  Dan haruslah merkuri organic bukan yang anorganik. Akan tetapi, banyak produsen kosmetik yang memanfaatkanya sebagai bahan utama untuk memutihkan wajah. Lebih fatalnya lagi merkuri yang digunakan adalah merkuri anorganik.

Cantik Instan ala Kristal Mercuri

Jika kamu berniat untuk memiliki wajah putih dengan cepat. Saya sarankan cari produk yang tidak memiliki penjelasan apapun. Selain itu, cari yang murah dan pastinya mengklim bahwa produk tersebut dapat memutihkan wajah. Bahkan dalam waktu yang sangat singkat.

Saya rasa, dalam waktu singkat wajah kamu akan jadi putih. Tapi jangan salahkan jika kulit kamu menjadi mudah sensitive, gatal, merah-merah, panas dan lain-lain. Parahnya jika dikonsumsi terus menurus akan penyakit berbahaya seperti kanker kulit ataupun gagal ginjal.

Merkuri bekerja dengan sangat baik di tubuh. Jika kamu masih menginkan putih instan makan gunakan produk bermerkuri dengan efek-efeknya. Masih mau?

Karena itu, ada baiknya membeli kosmetik haruslah dengan penjelasan yang sejelas-jelasnya. Kamu haruslah melihat bahwa kosmetik yang akan dibeli memiliki penjelasan seperti cara penggunaan, kandungan yang terdapat didalam produk sampai tanggal kadaluwarsa. Selain itu, pastikan kandungan yang tertera aman serta memiliki lebel sah dari badan POM. Badan POM bukan hanya bertugas untuk melihat bahwa makanan atau cemilan yang dibeli  di pasar aman untuk dikonsumsi. Tapi juga kosmetik yang digunakan sehari-hari. 

Jika kamu menduga kosmetik yang digunakan atau dibeli mengandung merkuri segera laporkan ke Badan POM atau lihat di aplikasi Badan POM. Penambahan Merkuri pada kosmetik sudah dilarang sesuai dengan peraturan Badan POM No.23 tahun 2019 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetik. Kalau bukan diri sendiri yang sadar tentang produk-produk yang digunakan maka bahayanya juga hanya akan menyusahkan diri sendiri.

Jika merasa bingung apakah produk yang dibeli termasuk produk bagus atau tidak. Kamu bisa lihat berbagai review dari orang lain seperti teman dan opinion leader. Membaca blog atau menonon YouTube tentang make up ataupun skin care. Bukankah akan lebih aman jika ada seseorang yang dipercaya sudah menggunakannya dan merekomendasikannya untuk kamu.

Selain itu, warna kulit wanita Indonesia atau masyarakat di Asia Tenggara sudah sangat cocok dengan iklimnya, tropis. Bayangkan jika kita semua memiliki kulit seputih orang-orang di eropa atau Asia Timur, saya rasa angka penderita kanker kulit di negera ini menjadi angka tertinggi di dunia.