Belajar Memaafkan dari Anak Rantau

Hi,,,

Banyak hal yang ingin aku posting nih, mulai dari foto-foto hasil liburan kemarin sampai beragam cerita yang sudah aku siapkan untuk dijadikan tulisan. Nah yang satu ini aku mulai dari Review buku karya A. Fuadi ya.. wajib bnaget nih di baca buat yang lagi merantau atau menggapai cita-cita.


Anak Rantau

Tapi ya begitu, malas menyerang, pekerjaan yang menumpuk sampai isi kepala yang nggak pernah sinkron sama apa yang dilakukan selalu jadi kendala. Memang ya, musuh terbesar manusia itu ya diri sendiri. Jadi, kalau memang niat mau berhasil yang harus dihadapi terlebih dahulu ya diri sendiri.

So, aku sudah mulai membenahi satu persatu masalah yang aku punya dan sekarang yang ingin aku bagikan adalah hasil cerah dari apa yang aku baca.

Aku baru aja selesai baca buku ‘Anak Rantau’ karya Uda A. Fuadi.

Karya penulis yang asli orang Sumatra Barat ini, sama menakjubkan dengan karya-karya dia sebelumnya. Aku diajak kembali bernostalgia jadi anak kecil yang penuh rasa ingin tahu, imajinasi yang melebihi anak-anak lain sampai rasa paling tidak ingin aku ingat.

Ceritanya, buku anak rantau datang ke rumah saat aku masih di kantor dan saat aku tahu buku ini sudah bisa aku nikmati, aku langsung lupa sama yang lain. Jadi, intinya aku sudah baca buku ini DUA kali, yang pertama menikmati ceritanya yang kedua evaluasi mencari setiap kata dan kalimat indah lainnya yang bisa memacu diriku kali ini.

Belajar dari Buku

Buku ini memberikan angin segar, minum air es dikala panas, turun hujan dikala kemarau.

Tak perlu diragukan lagi, Uda satu ini selalu berhasil membuat aku geleng-geleng kepala membaca karyanya, antara senang dan sedih bahagia tercampur menjadi satu.

‘Anak Rantau’ bak pedoman siapa saja yang membacanya, memberikan bekal untuk berilmu menambah akhlah untuk berperilaku.

Menjelaskan bahwa bukan orang jahat yang salah tapi diri ini bersalah karena mendiamkan sesuatu yang salah.

Membuktikan pelajaran berharga bahwa rasa takut itu membunuh dan  dendam itu adalah hanya menyakiti hati dan pikiran sendiri

Seperti buku-buku sebelumnya, buku ini juga sukses membuat aku semangat 45’ untuk menggapai mimpi-mimpi yang aku punya, menyabarkan jiwa yang tak terkendali, memberikan bekal untuk menuju hari yang tak pernah tentu akan ada kejutan apa di setiap langkah selanjutnya.

Anak rantau memberikan aku satu pembelajaran berharga, kamu bisa jadi berlian paling bersinar dimanapun dengan kemampuan, kemauan, kerja keras serta akhlak mulia yang kamu punya.

 

The Story

Oh iya,

Aku belum cerita ya ini kisah tentang siapa!

Okay, sesuai namanya, ‘Anak Rantau’

Hepi adalah anak dari Martiaz yang merantau ke Jakarta, suatu saat, di hari yang paling berharga untuk Martiaz Karena hari itu dia akan mengambil rapor Hepi malah dikejutkan dengan hal yang tak terduga, tak disangka dan tidak pernah terpikirkan olehnya, bahwa anak bujangnya telah satu tahun tidak pernah mengikuti pelajaran dengan baik di sekolah sehingga tidak dapat naik ke kelas 3.

Dengan berat hati, Martiaz mengajak anaknya untuk pulang ke kampung halaman yang sudah lama dia tinggalkan. Dugaan Hepi bahwa Ayahnya telah melupakan kesalahannya adalah salah Karena dia akan tinggal di sana dengan kakek dan Neneknya. Sedangkan Martiaz kembali seorang diri ke Jakarta.

Saat itulah, pertualangan Hepi dimulai, berteman dengan Attar si penembak jitu dan Zen penyayang binatang. Mereka melalui hari-hari dengan penuh petualangan yang menyenangkan dan tak terlupakan bagi kita semua yang membacanya.

Mereka mendatangi sarang jin, menghadapi lelaki bermata harimau, memburu biduk hantu dan menyusup markas pembunuh. Semua demi melunasi sebuah dendam dan rindu secara bersamaan.

Cerita ini tentang

Hepi, perantau bujang yang menyalakan dendam di tepi danau.

Martiaz, ayah yang pecah kongsi dengan anaknya di simpang jalan.

Datuk, kakek yang ingin menebus dosa masa lalu di tengah surau.

Pandeka Luko, pahlawan gila yang mengobati luka lama di rumah usang.

Apakah “alam terkembang jadi guru” menjadi amanat hidupnya?

Mungkinkan maaf dan lupa menjadi penawar bagi segenap luka?

Penasaran kan , Mending cepet baca. Ga ada ruginya. Bahkan kita untung seuntungnya Karena bisa belajar dari bocah yang punya rasa ingin tahu melebihi rasa takutnya pada apapun.

 Harga Buku

Judul: Anak Rantau

Penulis: A. Fuadi

Bahasa: Indonesia

Penerbit: Falcon Publishing

ISBN: 602605149X

Tahun Terbit: 2017

Harga: Rp. 90.000,-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *