Chanel

Chanel Cruise 2019

 
Hi…
Long time no write about fashion. You know dear, I’m so busy and didn’t really have time. But everyone knows I love it, really love it. And I want to share here now.
This is a crazy look I like 

 

First, I think my favorite brand, Chanel is a good opener. I watch on Youtube and they opened really amazing, cruise ship with a big background. I think is crazy because the theme is about “femininity” *vogue.com wrote that* but I really love all, decoration, place, and what the model wear.

And this show has a difference. No heels here, every model wears shoes. Shoes dear, sneakers to be exact. Wow. Don’t parse the elegance of the clothes, still feminine but strong and I love the colors. Blue, navy, white, black, and not many colors here but still look interesting to me.

Not much time to talk, let’s see the collection. I’m not uploading all because are so many so I choose some that I like. This is a Chanel 2019. 
Love love love 

 

My Favorite
 
 

 

 

 

 

Vary simple
 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 
Photo by Vouge 
And see you in the next story, don’t forget to follow me on social media
 
xoxo 

Silvia 😘

Jakarta Fashion Week 2018

Jakarta Fashion Week 2018

Hai
Gue harusnya udah posting foto-foto di bawah ini beberapa hari. Tapi ya, karena banyak hal yang menuntut diperhatikan juga, ya.. agak lama deh!!
Tapi akhirnya posting juga-kan. Nggak semua foto sih, karena akan ada dua yang di pisah untuk bahas tentang rancangan khusus Barli Asmara dan Jenahara. Harusnya gue posting beberapa designer kesayangan tapi karena waktu show bentrok sama meeting kantor, ya ga bisa koleksi terbaru mereka.
Khusus koleksi untuk busana pria gue suka yang ini, Jarang-jarang kan satu designer menghadirkan koleksi khusus pria. Memang tidak terlalu banyak tapi cukup untuk lihat perkembangan fashion pria.
 sorry banget,
tapi watermark gue banyak yang salah 😑
Waktu di cek terakhir-akhir baru kelihatan salah.
Ya udahlah ya..
Next-nya gue harus lebih teliti

jakarta fashion week 2018

Wedari

Wedari, Taman Bunga Batik Kudus

Wedari

Seminggu yang lalu, tepat 28 September 2017 sebuah pergelaran busana dengan taburan batik di setiap pakaian pengunjung menjadi pemandangan yang tak biasa. Jika biasanya saya hanya melihat orang-orang mengenakan batik ke kantor atau menghadiri acara pernikahan, maka kali ini saya melihat semua orang menggunakan pakaian batik terbaik mereka
.
Tiga hari sebelumnya saya mendapatkan pemberitahuan untuk menghadiri acara ini dan sehari sebelum pergelaran, undangan pun datang. Hal pertama yang saya lihat dari undangannya adalah
WOW…
Taburan warna-warni bunga yang cukup mengesankan, tak terbayang akan seperti apa Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempsinki di dekorasiuntuk para tamu bercengkaraman sebelum melihat peragaan busana
.
Semua terbayar waktu saya melihat dekorasinya, semua sesuai dengan apa yang disampaikan. Taman bunga batik kudus, ‘WEDARI’.
Sayangnya, saya datang agak sedikit terlambat sehingga ballroom sudah cukup penuh dengan para tamu undangan. Jadi saya tidak menyempatkan diri untuk berfoto atau memfoto keadaan. Terlalu ramai

Koleksi SS 2018

Seperti biasa, sebelum masuk ke pertunjukan utama yaitu melihat para model memperagakan hasil karya Denny Wirawan untuk koleksi SS2018 kali ini, saya menikmati setiap hidangan yang disajikan terlebih dahulu. Cukup menarik karena kita disuguhkan ayam panggang dan makan sambil berdiri. Otomatis saya tidak menikmatinya, sungguh bukan pilihan yang tepat. Tapi untuk jenis makanan yang lain dan cemilan-cemilannya lainnya cukup saya nikmati sambil berbincang-bincang dengan para rekan
.
Setelah itu, sekitar satu jam setelahnya, semua tamu yang saling bertukar sapa mulai diminta untuk memasukin panggung utama untuk menyaksika pertujukan
.
“Wedari yang memiliki arti taman bunga ini merupakan pagelaran kolaborasi Bakti Budaya Djarum Foundation bersama Denny Wirawan yang memadukan fashion, budaya, teknologi, dan musik karya anak bangsa yang dikemas dalam sebuah pertunjukan menarik. Melalui Wedari, kami ingin menginspirasi pecinta fashion dan masyarakat umum untuk semakin mencintai budaya Indonesia mulai dari musik, tarian hingga batik. Harapan kami, semakin banyak pihak dan generasi muda yang terjun ke dunia industri kreatif, mengangkat kain Indonesia sebagai inspirasi karyanya sehingga budaya tradisional Indonesia semakin dapat dicintai dan batik akan selalu menjadi tuan rumah di negara sendiri,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation. ‘Wanitaindonesia.co.id’
.

The Show

Selamat menyaksikan pertujukan tidak ada kata yang pas untuk menggambarkannya. Fashion show ‘Wedari’ memberikan satu pelajaran penting bagi saya. Bahwa fashion akan terlihat semakin menarik jika kita menggabungkannya bukan hanya dari segi kesenian tapi juga budaya. Batik
.
Banyak model dan motif batik yang dimiliki Indonesia dan fashion show malam itu yang dipersembahkan Denny Wirawan dan Bakti Budaya Djarum Faoundation lekat dengan tradisional kudus, Jawa Tengah. Bukan hanya para model yang berjalan di atas catwalk tapi juga elemen-elemen seni lainnya yang ikut mendukung, tarian, tata panggung, video mapping sampai musik yang diciptakan Yovie Widianto kental dengan nuasa tradiosional.
Saya menikmatinya, sungguh ada beberapa baju yang saya inginkan. Terutama yang memiliki warna-warna cerah yang fun. Batik terlihat jauh dari kata membosankan dan warna coklat yang biasa, karena saya melihat beberapa warna fav seperti hijau pekat yang cerah *jangan tanya nama warnanya, karena aku sudah lupa dengan siklus warna*. Bahkan gaun putih yang di pakai Andien saat bernyayi cukup menarik mata saya karena corak manis di bagian bawah.
Oh ya,,
Lebel balijava untuk kolesi batik Denny Wirawan di pergelaran busana malam itu bukan hanya menyuguhkan pakaian dengan warna-warna terang saja, karena warna-warna hitam nan elegant juga hadir mewarnai. Motif dan coraknya bukan hanya buang-buang tapi juga ada beberapa gambar burung 
 
 

Muslim Fashion Festival (Muffest)

Blogger Crony

Beberapa waktu lalu, aku menyempatkan diri untuk ke acara Muffest atau singkatan dari Muslim Fashion Festival. After that, I don’t know the event. Belum Pernah denger dan itu yang membuatku penasaran. So, I came. 
Berkat undangan dari @BloggerCrony aku dapat menghadiri acara yang baru pertama kali di gelar di Indonesia, khususnya Jakarta. Muffest merupakan apresiasi dari Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan Hijabers Mom Community (HMC) yang bekerja sama dengan Wardah Cosmetic sebagai Official make up. 
Muffest merupakan acara yang menggabungkan Fashion show, Talk show/Seminar, Pameran busana, dan beberapa kegiatan lainnya. Acara yang berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 25-29 Mei 2016 di Plaza Selatan Istora Senaya, Jakarta ini cukup menarik perhatian publik.
Talk show by Wardah

Aku absen di hari pertama, hanya melihat-lihat Tenants awalnya sampai ikut menyaksikan beberapa Fashion Show. Menyusuri setiap celah untuk melihat-lihat produk fashion apa saja yang membuka tenant di sini.

Lebih dari itu, aku menemukan Bazar Makanan selain produk fashion seperti Hijab, accessories Hijab, Pakaian, serta Sepatu. Menyenangkan bukan, hadir di acara yang mengusung tema Fashion tapi kita juga dapat menikmati jajanan. #sayangnyaga #Foto

Musim Fashion Festival

Sebelah Kiri salah satu perwakilan dari Malaysia
Muffest hadir di pertengahan tahun yang mengusung tema #ScreenshootTheLook. Tema tersebut memberikan wujud nyata bahwa Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim Terbesar di dunia dan berusaha menjadikan Indonesia sebagai pusat Fashion Hijab tahun 2020 nanti.
Blibli by Ria Miranda
Khusus untuk Fashion Shownya, aku aku sudah foto beberapa mulai dari Dian pelangi di hari pertama sampai di acara terakhir. Hadir juga beberapa Designer lainnya yang ikut melakukan fashion show seperti Ria Miranda, Jenahara, Restu Anggarini, Hannie Hananto, dan masih banyak lagi. (the next aku upload Fotonya ya)
Semoga tahun depan masih bisa menghadiri acara ini ya …

Bye Laiqa, Hello Hijup Magazine

Beberapa waktu lalu, aku berkesempatan untuk hadir di sebuah acara yang luar biasa. Dihadiri oleh sejumlah wanita-wanita muslimah nan cantik. Sebuah acara perpisahan untuk print magazine dan menggantinya menjadi digital magazine.

Hijup

Yap … acara tersebut adalah 3nd Laiqa Magzine sekaligus perubahan nama menjadi Hijup Magzine. Sekarang, semua bisa menikmati bacaan Laiqa di portal yang lebih fleksibel yaitu smartphone or table.

Kaktus jadi souvenir … Suka bangeeet

Waktu dinyatakan, bahwa aku salah satu muslimah yang mendapatkan undangan, sunggu luar biasa rasanya. Pergi memenuhi Undangan dan datang untuk bertemu dengan banyak orang di sana. Menjalin silahturahmi serta bertukar salam dan sayang dengan sesama muslimah. Belum cukup dengan itu semua, saya mendapat kenalan baru dan saling menyapa dengan mereka semua.

Para Tamu

Nah kan… foto sama salah satu founder-nya dulu
Walau datang telat, designer Fav-ku tetep keren hehe
Uni Ria Tampil simple nan cantik
Ada Andien

Di lihat dari foto itu tahu donk, aku seneng abis bisa foto-foto bareng-bareng mereka. hehhe…

Btw acara ini berlangsung sesudah shalat dzuhur dan ternyata kami juga disuguhkan dengan serangkain acara yang menyenangkan seperti pertunjukkan music dan fashion show, tapi bukan hanya itu. Makan siang yang mereka siapkan juga memberikan kesan tersendiri. Hihihi ketawan banget ya.. aku-nya lapar. tapi sayanganya, ga foto main menu karena asyik lihat fashion show-nya

Menu Sajian

Pencuci mulut
Teh aja deh! dari pada milih soda
Menu Pembuka yg langsung bikin kenyang. hehe
Jangan tanya, Aku suka foto ini
Keren ya Interiornya ?
Mereka yang punya Ide Pertama waktu bentuk Laiqa

Fashion Show Juga

Sebelum acara usai, Foto dulu

Tapi guys… acara ini bukan hanya sebuah acara bagi Laiqa atau kamu bisa menyebutnya Hijup Magazine mulai dari sekarang. Acara ini penuh dengan makna perpisahan dan sambutan untuk seluruh pembaca Laiqa. Laiqa hadir di tengah-tengah muslimah yang bukan hanya butuh ilmu agama tapi juga perkembangan fashion hijab. Laiqa juga yang memberikan kesempatan bagi seluruh muslimah Indonesia untuk mengembangakan Fashion muslim di tanah air.
Laiqa memiliki peran untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat fashion muslim. Laiqa-lah salah satu forum yang menjadi andil terbentuknya komunitas muslimah. Karena para founder Laiqa adalah wanita-wanita yang sadar untuk membentuk suatu forum bagi seluruh muslim yang ingin mengetahui bagaimana cara berhijab yang simple dan fashionable. Thanks to Laiqa, hadir sebagai portal majalah muslimah and good bye laiqa, but welcome Hijup Magazine. Aku berharap bisa membaca dan mengetahui lebih banyak informasi di sini.

Bateeq

 
Kombinasi warna gelap yang menawan, mewah dan elegan menjadi satu kesatuan dalam persembahan Bateeq di Indonesia Fashion Week tahun ini. Fusion adalah tema mereka yaitu perpaduan antara motif batik tradisional. Motif batik yang dipersembahkan lebih modern dengan inspirasi fall / winter 2015.
Bateeq menyuguhkan dress siap pakai yang pantas dipakai dalam acara-acara formal.  Tipikal wanita feminim dapat memakai dress panjang yang berwarna gelap atau bagi wanita yang suka dengan pakaian girly warna-warna merah muda yang soft bisa jadi pilihan yang menyenangkan.
Bukan hanya busana wanita yang minim dan seksi tapi batik menawarkan trendy untuk para pria . Dengan warna maroon yang dominan membuat busana pria juga patut di lirik.
 

Lennor 2015

LENNOR IFW 2015

 

“LENNOR” adalah lini sekunder ( second line ) dari Lenny Agustin, yang pertama dilansir pada tahun 2008. Namanya diambil dari bahasa gaul Gypsy yang berarti “musim panas”.

Berbeda dengan karakter Lenny Agustin yang lebih ekslusif dan spesifik pada segmen pasar tertentu, LENNOR adalah koleksi siap pakai ( ready to wear) yang berdesain global, ringan, muda, trendi, dengan permainan warna-warna cerah, terkesan rileks namun optimis, serta berkonsep padu padan.

Indonesia Fashion Week 2015 kembali menghadirkan koleksi terbaru dari LENNOR dengan permainan warna dari tenun Makasar dan batik Bogor. LENNOR berhasil membuat semua orang bedecak kagum saat pertama kali muncul di atas panggung yang megah. Semuanya terpesona dengan padu padan permainan warna yang playful dan bergaya santai khas anak muda.

Pembukaan fashion show LENNOR tahun ini bukan para model yang berlenggak lenggok. Akan tapi Nyra, putri bungsung Lenny yang berusi 10 tahun melangkah dengan penuh keyakinan memamerkan hasil rancangan sang bunda. Selanjutnya, satu persatu model mulai bermunculan menampilkan koleksi terbaru LENNOR. 

 

From Indonesiafashionweek.com and lennyagustin.com