HUT Jakarta – Perayaan yang wajib tidak wajib diikuti.
Saya mungkin bukan warga Jakarta, tapi sehari-hari kehidupan saya berada di kota Metropolitan ini. Lebih dari 10 tahun bolak balik Jakarta – Bekasi membuat saya sering ikut andil dalam berbagai perbincangan mengenai Jakarta.
Percakapan yang hadir di group whatsapp adalah satu satu dari sekian banyak channel komunikasi yang saya lakukan untuk membahas Ibu Kota Indonesia. Mulai dari pembahasan tentang pejabat daerah, aturan daerah sampai pada UU yang mengatur warga Jakarta dan sekitarnya.
Bagi saya Jakarta bukan hanya untuk warga Jakarta saja. Akan tetapi warga yang tinggal di sekitarnya pun bisa dikatakan termasuk sebagai warga Jakarta tidak resmi. Hal itu dikarenakan bahwa orang-orang seperti saya yang tinggal di Bekasi ataupun bodetabek harus bekerja di Jakarta. Sehingga, kebijakan yang ada di kantor mengikuti kebijakan yang ada di Jakarta. Suka tidak suka, mau tidak mau kami juga akan ikut dalam hal menjaga dan merawat Jakarta.
Rayakan HUT Jakarta di Pusat Perbelanjaan
Tidak terasa bahwa sebentar lagi HUT DKI Jakarta. Ulang tahun Jakarta ke 495 dapat dirayakan dengan berbagai hal. salah satunya adalah berbelanja. Bukan hanya pusat perbelanjaan yang memberikan banyak diskon, potongan harga, cashback atau pun berbagai hal menarik lainnya. Tapi sejumlah toko online pun ikut berpartisipasi dalam perayaan HUT Jakarta. Dengan melakukan berbagai diskon menarik lainnya serta kolaborasi dengan banyak pihak.
Biasanya, saya juga melakukan hal yang sama dengan warga di Jakarta pada umumnya. Belanja online dan mempersiapan Internet rumah agar Wifi cepat selama proses belanja. Bagi saya pengalaman belanja pada saat perayaan hari Jadi Ibu Kota Indonesia ini sangatlah seru. Apalagi sejak berlangganan IndiHome dari Telkom Group, saya dapat melihat lebih banyak produk secara online.
Pada saat belanja online internet rumah haruslah stabil. Karena biasanya diskon pada saat perayaan hari Jakarta sering kali membuat produk-produk tersebut cepat habis. Sehingga harus lebih cepat lagi untuk melihat barang tersebut dan checkout. Pademik kemarin, belanja online jauh lebih cepat, menguntungkan dan pastinya punya banyak kelebihan dan kekurangan.
Hal ini disebabkan karena pada saat pandemik kemarin kita tidak dapat keluar rumah. Mengatur semua menjadi serba online. Saya harus mengikuti serangkaian acara, meeting kantor, belanja online, perayaan dalam zoom meeting dan lain sebagainya. Karena itu kebutuhan Internet rumah wajib dimiliki. Walau sekarang sudah serba bebas dan dapat merayakan HUT Jakarta di tempat-tempat umum. Tetap saja, jika ada acara online wajib diikuti menurut saya. hehehe
Mengunjungi Museum
Jakarta memiliki sejumlah museum yang menarik. Katakan Museum Nasional yang tidak pernah sepi pengunjung. Museum gajah yang semakin modern dan menarik. Selain dikelola oleh pemerintah. Ada sejumlah museum yang dikelola swasta. Salah satunya adalah Museum Macan yang cukup ramai dikunjungi dan dibicarakan di media sosial.
Dengan banyaknya museum di Jakarta, menjadi salah satu faktor penting dari peran pemerintah untuk melestarikan sejarah dan budaya. Karena di Museum, setiap orang dapat belajar berbagai hal dalam satu ruang dan waktu.
Mengunjungi Museum pada saat ini adalah hal yang tepat. Kita dapat kembali mengingat pelajaran sejarah dan budaya. Serangkaian peristiwa yang pernah terjadi di kota ini mengingatkan kita bahwa Jakarta sudah menjadi kota modern. Perubahan-perubahan yang terjadi di Jakarta dihadirkan dalam berbagai visual yang menarik. Dapat disaksikan tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.
Menjaga dan Melestarikan Hutan Kota
Diiringi dengan perkembangan berbagai infrastruktur. Pemerintah juga sedang gencar-gencarnya membangun hutan kota. Dibeberapa titik seperti yang kita ketahui dan sudah sering dikunjungi banyak orang adalah Taman Menteng atau Taman Senopati. Selain dua taman popular tersebut, pembangunan eco park Tebet juga sudah dinanti-nanti oleh warga Jakarta. Dengan begitu, fasilitas yang diberikan pemerintah untuk membuat masyarakatnya nyaman terealisasikan dengan baik.
Jika Hutan Kota sudah memenuhi berbagai titik di Jakarta, tugas kita sebagai warga adalah merawat dan melestarikannya. Caranya pun mudah, yaitu tidak merusak fasilitas umum, membuang sampah pada tempatnya. Gunakan wc umum dengan baik, tidak menginjak rumput asli (mereka hidup loh, kasihan di injak) tidak mencabut bunga sembarangan apalagi melakukan berbagai hal terlarang di sekitar taman.
Ada baik, melestarikan suatu lingkungan hidup menjadi tanggung jawab bersama. Karena kita harus paham bagaimana cara mereka bertahan hidup. Kegunaan mereka sebagai makhluk hidup bukan hanya mempercantik hutan kota tapi juga sebagai salah satu ekosistem yang saling ketergantungan satu sama lainnya.