Book Review – In a Blue Moon

Book Review
Pagi ini…
Matahari bersinar cerah memancarkan sinarnya…
Memberi tanda pada setiap orang untuk melakukan aktivitas mereka…

Aku berjalan…
Menyusuri trotoal sepanjang kaki melangkah…
Melihat aktivitas pagi yang biasa…

Tapi…
Aku tersenyum
Menyambut hari dengan bahagi…
Menyabut sinar yang akan datang…

“Kau mungkin tidak Sempurna, tapi kau Sempurna untuk ku”
Sepenggal kalimat yang mampu membuat diriku tersenyum
Sepenggal kalimat yang mencerahkan pagiku

 
Book Review

In a Blue Moon

Judul novel terbaru dari penulis Mega Besseler Ilana Tan. Novel ini terbit pas hari Ulang Tahunku 6 april dan bisa bayangkan, penjualan onlinenya sudah ada sebelum tanggal tersebut. Sayangnya hanya di web resmi Gramedia dan itu juga terbatas. In a Blue Moon di  bandrol seharga Rp. 70.000 dan sudah terpajang di 10 buku rekomen di beberapa toko buku. Lebih dari itu, sosial media bisa jadi pembahasan yang cukup menarik. Komentar-komentar yang sungguh menyenangkan dan menggugah hati. Bahkan di good read kita sudah bisa membacanya dan komentar-komentar yang dilontarkan akan membuat anda penasaran untuk membacanya.

Romantisme,

“Bahwa kau hanya gadis biasa yang berpotongan tubuh kecil dan cukup manis kalau tidak sedang memberengut. Kau tidak tinggi semampai dan tidak memiliki tampang eksotis. Benar-benar biasa. Kau mungkin tidak sempurna, tapi kau sempurna untukku.”

Lucas Ford itu mirip2 sama Gideon Cross.. sama2 manis, protektif, dan pintar memperlakukan wanita yg dicintainya. Bedanya.. Lucas Ford tidak pernah mengumbar ciuman, hubungan badan, bahkan sentuhan ke wanita lain. Yang hanya mendapatkan perlakuan istimewa itu hanya Sophie Wilson.. manis banget kaaaaaannnnnnnn…

Sama seperti buku-buku Ilana Tan yang lain, ide cerita yg sederhana, tata bahasa yg sopan namun tak kaku, dan timbulnya rasa hangat setelah membaca novel-novelnya..

>>>> From Alluna

Jadi… Aku ga salah bilang novel ini romantis bukan!!!

Novel ini..
Membuatku tersenyum setiap kali membacanya
Membutaku merasakan indahnya sebuah perjuangan
Membuatku membayangkan manisnya cinta

Sinopsis

“Apakah kau masih membenciku?”
“Aku heran kau merasa perlu bertanya.”


Lucas Ford pertama kali bertemu dengan Sophie Wilson di bulan Desember pada tahun terakhir SMA-nya. Gadis itu membencinya. Lucas kembali bertemu dengan Sophie di bulan Desember sepuluh tahun kemudian di kota New York. Gadis itu masih membencinya. Masalah utamanya bukan itu—oh, bukan!—melainkan kenyataan bahwa gadis yang membencinya itu kini ditetapkan sebagai tunangan Lucas oleh kakeknya yang suka ikut campur.

Lucas mendekati Sophie bukan karena perintah kakeknya. Ia mendekati Sophie karena ingin mengubah pendapat Sophie tentang dirinya. Juga karena ia ingin Sophie menyukainya sebesar ia menyukai gadis itu. Dan, kadang-kadang—ini sangat jarang terjadi, tentu saja—kakeknya bisa mengambil keputusan yang sangat tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *