Liburan Dadakan

Liburan Dadakan & oleh-oleh Omiyago

Liburan Dadakan | Ada yang pernah merasakannyakah? Atau mau segera melangkah ?

 
Saya merasakannya waktu lebaran tahun ini. Benar-benar dadakan, jangan ditanya bagaimana bisa dadakan. Karena kami perginya naik mobil pribadi, alhasil kalau masih ada lahan yang kosong ya diisi aja. Selagi masih bisa tidur selama perjalanan, kenapa tidak?

Dan benaran donk, saya ikut pulang kampung walaupun intinya sih liburan. Karena di sana yang saya lakukan di rumah hanya untuk tidur dan acara keluarga saja. Sisanya benar-benar saya luangkan untuk ke berbagai tempat wisata. Mulai dari naik gunung turun gunung, mandi di air terjun sampai snorkeling tanpa alat bantu.

 
Selama berlibur saya bisa belajar banyak hal dan melihat banyak acara yang diadakan oleh adat setempat. Beberapa kegiatan ada yang tidak saya ketahui dan berhubung saya ke sananya pas acara besar, sudah pasti sangat ramai.

Awal Mula Liburan Dadakan

Liburan tanpa rencana dan minim budget ini (awalnya memang nggak niat pulang) hanya saya habiskan dengan mengikuti kemana kakak-kakak sepupu pergi. Apalagi saya ke sana tanpa research, jadinya mau pergi wisata harus banyak-banyak lihat Mr.Google di hari H dan saya juga banyak bertanya kira-kira dimana tempat wisata yang bagus untuk didatangi.
 
Saya tahu saya pergi di high season jadi sudah pasti tempat wisata untuk berlibur sangat ramai dan padat. Dan tentu saya sangat menghindari jika terlalu ramai dan padat. Hal itu akan merusak suasana hati dan kesenangan saya untuk menikmati semua pemandangan serta karya Tuhan.
 
Jadinya, saya dan yang lain menggunakan taktik untuk pergi lebih pagi ke tempat-tempat tujuan. Di mulai dari jalan-jalan ke Pulau Setan yang saya datangi dengan seluruh anggota keluarga yang berkumpul saat itu. Saya dan yang lain berangkat sekitar jam 8 atau 9 pagi dan untungnya dermaga yang mengangkut kami ke pulau masih agak lenggang.
 
Beberapa hari setelahnya saya pergi ke Jembatan akar. Usut punya usut, jembatan yang terbangun dari dua akar dari dua pohon besar yang ada di sana itu sudah berumur lebih dari 100 tahun dan masih kokoh sampai sekarang. Air terjun di sana benar-benar jernih dan saya ke sana untuk mandi pagi, dimana masih sangat sangat sepi.
 

Liburan Dadakan ke Pantai Pariaman

Saya juga pergi menikmati pantai yang berada di Kabupaten Pariaman, cukup jauh perjalanan yang ditempuh, tapi yah, sekalian silahturahmi niatnya. Dan ya, sekali lagi saya benar-benar liburan. Bermain di pasir dan menunggu ombak datang. Bersenang-senang dan menghabiskan waktu sore sambil menunggu matahari terbenam.
 
Setelah puas dengan berbagai tempat, walaupun masih banyak tempat yang belum saya kunjungi. Kami tetap kehabisan waktu. Dikejar-kejar untuk kembali ke rutinitas di Ibu Kota. Sehingga waktu untuk membeli oleh-oleh Indonesia khas Padang-pun benar-benar terbatas.
 
 
 
Saya tetap belanja oleh-oleh kok, karena pasti akan ditagih dan tentunya tidak banyak. Jadi hanya beli beberapa barang untuk orang-orang tertentu. Untuk makanan sendiri saya tidak beli apa-apa. Karena masalah waktu saya juga tidak tau mau membeli apa. Masih kurang paham sebenarnya kalau di minta bawa makanan khas selain kripik balado. Buat saya itu terlalu mainstream.

Oleh-oleh dari Omiyago

 
www.omiyago.com
 
Jadinya, oleh-oleh makanan saya beli omiyago. Situ oleh-oleh makanan yang lumayan lengkap dengan harga yang terjangkau. Pilihannya banyak dari berbagai penjuru nusantara. Padahal awalnya, saya khawatir situ ini cuma menyediakan oleh-oleh dari daerah-daerah tertentu saja. Ternyata dari Padang juga ada, lepas sudah jajanan ringan yang harus di bawa untuk kasih asupan sama anak-anak kantor. Hehe
 
www.omiyago.com
 
 
Liburan kali ini memang benar-benar dadakan tapi tetap memuaskan. Kalau nggak puas nggak bersyukur doank masih dikasih kesempatan untuk menikmati alam semesta sama Sang Kuasa.
 
Untuk next liburannya, saya sudah punya list. Ada beberapa tempat yang lumayan jauh akan saya kunjungi. Memanfaatkan cuti tahunan yang belum sempat diambil. Kemungkinan saya akan menggunakan jasa travel untuk dapat tour guide yang sesuai. Tapi tidak secara keseluruhannya jadwal saya diatur, jadi masih ada banyak waktu luang yang bisa saya habiskan untuk berkeliling seorang diri. Saya pilih Ladita Tour untuk next trip.
 
www.laditatour.com/
 
Semoga libuan selanjutnya jauh lebih berkesan.
Dan
Selamat menikmati hari-hari menuju Liburan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *