Internet Menyatukan Indonesia: semboyan untuk terus silaturahmi tanpa batas dengan mereka-mereka yang jauh dari kampung halaman. Seperti itulah maknanya menurut aku. Karena dengan internet, kita dapat berkumpul walau hanya melalui virtual saja. Setidaknya kegiatan seperti melakukan video call dan telp dapat meringankan sedikit rasa rindu.
Melalui jaringan internet yang stabil di smartphone. Tentu saja dengan WiFi dari IndiHome, keluarga jauh dapat saling berkomunikasi. Kegiatan ini rutin saya lihat di rumah. Karena masih banyak keluarga dari pihak bapak maupun ibu yang tinggal di kampung halaman. Dan kami sudah menetap di Ibu Kota cukup lama.
Selain bermaaf-maafan dengan mereka yang berada di kota berbeda. Rumah keluargaku juga selalu menjadi tujuan utama dari kakak dan para sepupu yang telah berkeluarga. Dirumah, selalu ada sajian spesial yang lain dari biasanya. Kalian mungkin akan menjumpai rendang dengan daging, ketupat sayur, ataupun opor ayam. Tapi di rumah ini ada menu tambahan dan pengganti yang lebih nikmat bagi kami.
Internet Menyatukan Indonesia, Makanan bisa jadi Masalah
Jika Internet dapat menyatukan, di rumah ini makanan bisa jadi biang masalah. Anak-anak bisa saja berebut es krim, bagian dari ayam goreng yang ingin dimakan atau bisa juga tiba-tiba maunya makan dengan menu biasa seperti telur mata sapi. Hal seperti ini biasakan seharusnya. Sebagai tanda saling menyayangi satu sama lain.
Jika soal menu lebaran, di rumah aku pasti ada ketupat sayur dengan tambahan mie goreng padang sebagai toping. Ada juga cumi yang dimasak dengan bumbu rendang. Jadi rendang di rumah bukan daging sapi tapi cumi-cumi. Masih ada menu lainnya yang tidak biasa, dan semua selalu jadi rebutan. Mau yang tua ataupun yang muda. Pasti ada saja yang dipermasalahkan tentang makan. Lebih dari itu, kami tetap suka untuk menikmatinya secara bersama. Berikut menu tidak biasa di rumah aku selama lebaran
Rendang Cumi
Seperti yang aku share tadi, di rumah rendangnya bukan daging sapi. Tapi diganti dengan cumi-cumi. Ga heran jika ini masakan tidak bertahan lama. Bisa langsung habis dalam sehari.
Soup Iga
Yang ini jadi fav aku dan kakak laki-laki aku. Makannya sampai di seruput
Mie ayam & Bakso
Request special lainnya mie ayam dan bakso. Karena di rumah ini banyak yang maniak mie dan aku suka banget mie ayam. Jadilah ini salah satu menu yang ada di hari raya.
Udang Balado
Untuk yang satu ini jadi pencinta para tetua. Karena sajiannya terdiri dari nasi panas dan udang balado pakai petai.
Gulai kepala ikan kakap
Yapp… biasanya ini akan hadir di hari kedua lebaran. Waktunya makan ikan kepala kakap. Nikmatnya tidak ada tandingan.
Kalau menu-menunya seperti itu, harusnya wajar ya jadi rebutan. Hahaha
Yang paling seru adalah jika aku dapat memamerkan setiap menu pada sanak saudara yang lain. Yang tidak dapat ikut berkumpul bersama. Atau pada teman-teman di media sosial. Rasa menyenangkan dapat menginformasikan mereka bahwa kami masih dapat merayakan lebaran seperti biasanya. Melalui teknologi, saya masih dapat terhubung dengan yang lain.
Bagi saya, upload foto makanan jadi salah satu bagian terpenting yang wajib dilakukan. Dengan begitu, bukan hanya saya yang berbagai tentang makanan tradisional Indonesia. Tapi saya juga tahu beragam makan tradisional lainnya. Ibaratnya, saya bisa mengetahui setiap makanan dari sabang sampai merauke dengan internet. Seperti itulah makna Internet menyatukan Indonesia bagi saya. Bukan hanya di waktu lebaran saja. Tapi juga hari-hari.
Image: Google